
Siapa sangka ternyata aksi sang pawang hujan saat ajang MotoGP di Mandalika beberapa hari lalu menjadi sorotan publik di sosial media. Bahkan aksi dari Rara Istiani Wulandari yang saat ini sebagai pawang hujan mendapat reaksi dari media internasional saat event MotoGP sedang berlangsung Minggu 20 Maret 2022 lalu. Banyak media asing yang ternyata sontak kaget dan kagum dengan aksi ritual yang dijalankan oleh Rara tersebut.
Padahal tradisi ini termasuk tradisi yang memang sudah turun temurun ada di Indonesia. Profesi seperti ini memang biasanya dibutuhkan untuk acara-acara atau event besar yang harus digelar di luar ruangan. Sehingga membutuhkan jasa seorang pawang hujan yang dipercaya bisa mengalihkan cuaca atau pengalihan hujan. Yang membuat kaget memang biasanya pawang hujan jarang terlihat di sebuah acara, tetapi tidak pada event MotoGP kemarin.
Rara bahkan secara terang-terangan dishoot oleh videographer sedang melakukan ritual pengalihan hujan, yang kala itu memang sedang dilandar hujan deras. Berkat aksinya tersebut, tidak lama berselang hujan akhirnya berhenti dan acara MotoGP dilanjutkan kembali.
Sebenarnya ritual seperti ini bukan hanya di Indonesia loh, ada juga 7 negara yang ternyata mempunyai tradisi yang sama. Penasaran? yuk simak ulasannya dibawah ini!
7 Negara Yang Memiliki Pawang Hujan Sama Seperti Indonesia
1. Afrika Selatan
Negara yang juga memiliki pawang hujan pertama adalah Afrika Selatan. Salah satu suku yang berada di Afrika Selatan, suku Pedi memang memiliki tradisi yang sama speerti di Indonesia. Hanya saja sebutannya berbeda, disana sebutannya adalah Moroka. Biasanya tradisi ini dilakukan dengan mempersembahkan benda atau uang untuk moroka agar bisa mengalihkan hujan. Uniknya, disana semakin banyak yang diberikan kepada Moroka, maka akan semakin besar juga peluang keberhasilannya.
2. Jepang
Siapa sangka negara maju seperti Jepang juga ternyata memiliki pawang hujan. Di Jepang, biasanya untuk melakukan suatu proses ritual pengalihan hujan menggunakan objek boneka. Nama boneka tersebut dikenal dengan sebutan Teru Teru Bozu yang dibuat dari kain berwarna putih lalu diikat dengan tali dan digantungkan di jendela rumah atau atap. Tradisi seperti ini memang sudah lama dikenal oleh masyarakat Jepang dan masih diyakini hingga saat ini.
Baca juga : Unik banget! Ini 7 Rumah Adat Sumatera Utara Yang Punya Ciri Khas Unik Banget
3. India
Pawang hujan selanjutnya dari negara India. Di negara ini biasanya pawang hujan dikenal dengan sebutan Varuna Yajnya. Memang bagi sebagian negara yang mayoritas Hindu ini, tradisi Varuna Yajnya ini terbilang suci untuk memuja salah satu dewa air yang bisa dipercaya mendatangkan hujan. Karena menurut masyarakat sekitar India, hujan adalah sebuah anugerah atau tanda keberuntungan.
4. Thailand
Thailand juga menjadi salah satu negara yang masih melakukan tradisi pawang hujan yang sama dengan Indonesia. Caranya pun terbilang mirip dinegara kita, yakni menancapkan cabai dan bawang di sebuah lidi dan ditancapkan di tanah. Hanya saja pengaplikasiannya dengan posisi terbalik dan harus ditancapkan di sebuah tanah yang dimiliki oleh seorang gadis perawan. Bukan hanya itu saja, yang menjadi seorang pawang hujan juga harus gadis yang masih perawan.
5. Perancis
Negara yang terkenal dengan ikon fashion ini juga masih lho menganut tradisi pawang hujan. Beberapa masyarakat di Perancis memang hingga saat ini masih sering sekali memanggil para ahli pawang hujan jika sedang mengadakan sebuah acara besar. Seperti acara fashion show yang digelar setiap tahunnya di Perancis. Pawang tersebut memang dipanggil untuk memastikan bahwa pagelaran acara fashion terbesar itu tidak mengalami kendala seperti hujan besar.
6. Inggris
Selain Jepang dan Perancis, negara maju selanjutnya yang masih memakai ahli pawang hujan adalah Inggris. Bedanya disana jasa seorang pawang hujan sangatlah mahal, hal itu karena mereka sudah menggunakan teknologi yang sangat canggih. Bahkan jasa ini menjadi salah satu profesi yang cukup besar hingga ada perusahaannya, yaitu Oliver’s Travel.
Biasanya teknologi canggih yang dilakukan oleh pawang disana adalah dengan menggunakan pesawat terbang yang nantinya akan membawa alat canggih lainnya dan terbang selama seminggu sebelum acara digelar. Lalu pesawat tersebut akan menyebarkan partikel lodida yang berguna untuk menurunkan hujan lebih cepat. Jadi ketika acara digelar, cuacanya otomatis akan cerah.
7. Amerika Serikat
Yang terakhir ada negara Amerika Serikat yang juga masih menggunakan jasa pawang hujan. Sebutannya adalah Jorge Elias Gonzales yang juga seorang petani kopi. Jorge mengatakan bahwa dirinya hanya menggabungkan unsur agama Kristen dengan tradisi leluhurnya yang sudah turun temurun dalam melakukan ritualnya.
Nah itulah tadi beberapa daftar negara yang masih menggunakan jasa pawang hujan. Jadi memang profesi ini terbilang sudah cukup populer yah di negara-negara maju lainnya. Baca berita unik lainnya disini https://manfont.com/